Pudin Rextor

Sabtu, 22 Desember 2012

Yuk, Pasang USB Charger di Sepeda Motor!

Jakarta, KompasOtomotif – Frekuensi penggunaan gadget sangat tinggi kerap bikin bingung soal charging. Apalagi, dalam satu tas bisa terdapat lebih dari dua gadget. Dibantupower bank bahkan dirasa masih kurang. Solusinya, pasang USB charger di sepeda motor!

Kelengkapan yang diperlukan hanyalah sebuah USB port, saklar on/off kecil, kabel-kabel, sekering, dan socket kecil. ”Posisi bisa di mana saja. Banyak yang minta dipasang di dekat kunci kontak. Tapi kalau ingin tersembunyi, pasang di dalam boks,” ujar Pak Wiet, pemilik Amigo Motor, bengkel spesialis kelistrikan di Jl Palmerah Barat, Jakarta. 

Biayanya cukup murah, Rp 150 ribu ditunggu langsung jadi, atau beli bahannya saja Rp 100 ribu dan pasang sendiri buat yang tangannya gatal ”ngoprek” sepeda motor. Begini langkah-langkah pemasangannya:

1. Lubangi tempat yang akan dibuat rumahan USB. Sebelum melubangi, cek dulu, apakah di belakangnya ada posisi lowong supaya tidak mentok di belakang.

2. Pisahkan kabel. Kabel  (-) langsung disambung ke (-) aki. Kabel (+) disambungkan ke saklar, melalui sekering 10 ampere. ”Sebetulnya sekering 1 ampere sudah cukup, karena cuma terpakai 0,4 ampere. Tapi mencari sekering 1 ampere susah,” terang Pak Wiet.

3. Setelah terpasang, rumahan USB diberi sealant (perekat) untuk mencegahnya kemasukan air. Lubangi posisi bawahnya, sebagai antisipasi jika kemasukan air. Tapi menurut Pak Wiet, air menyelinap pun tak akan berpengaruh atau konslet karena letak komponen ada di bagian atas.

4. Saklar harus dipasang, untuk mengatur aliran listrik ke USB charger.
Aliran listrik dari aki pasti naik turun, apalagi dalam kondisi jalan. Jangan khawatir, karena rumahan USB otomatis membuat tegangan menjadi flat, keluar 5,1 volt. ”Kalau sudah dipasangkan enak, ditinggal nonton charge aja di sepeda motor. Atau pas lagi jalan ke kantor, iPadnya di-charge juga oke kan,” celetuk Pak Wiet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar